Telah banyak penelitian yang menyajikan data tentang manfaat sehat kafein bagi tubuh.
Kali ini, untuk menambahkan daftar tersebut, peneliti dari University of Kent menunjukkan keterkaitan antara kafein dengan kemudahan dalam berolahraga.
Kafein merupakan stimulan yang mengubah bagaimana kerja otak selama tubuh melakukan aktivitas fisik. Melansir dari men'shealth, dalam studi terbaru tersebut, peneliti memberikan setengah dari subjek penelitian pil kafein sebelum mereka melakukan latihan.
Meskipun semua peserta latihan melakukan latihan yang sama persis, kelompok yang tak mengonsumsi pil dinilai tenaganya sejumlah 6,1 dengan skala 10. Sedangkan orang-orang yang mengonsumsi pil plasebo dinilai tenaganya sejumlah 6,7 dengan skala 10.
Efek yang sama telah ditemukan dalam untuk semua jenis latihan, termasuk daya tahan aerobik, latihan ketahanan, dan latihan dengan intensitas tinggi.
Saat sedang berolahraga, neuron kita akan menghasilkan adenosine, zat kimia yang membuat kita merasa lelah. Kafein akan menghambat adenosin sehingga tenaga seolah-olah tidak akan terkuras banyak saat digunakan. Kondisi ini akan memudahkan kamu melakukan latihan.
Meskipun perbedaan angka 6,1 dan 6,7 terkesan tak begitu berarti, tetapi itu cukup membantu kamu untuk meningkatkan tenaga saat berolahraga. Hal ini akan membuat latihan yang kamu lakukan tak terasa begitu sulit.
Peneliti mengungkapkan bahwa alasan terbesar seseorang malas berolahraga karena kerja keras yang dibutuhkan selama latihan. Tetapi, penemuan ini setidaknya menghilangkan satu kesulitan yang membuat orang malas berolahraga.
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, kamu bisa mengonsumsi kafein dengan takaran 2mg kafein untuk tiap kilogram berat badan.
sumber : merdeka.com