Keputusan Rusia untuk menyebarkan sistem pertahanan udara canggih, S-400, di Suriah telah menimbulkan kekhawatiran yang sangat besar di pihak militer Amerika Serikat (AS).
"Ini adalah sistem senjata yang mampu menjadi ancaman signifikan kepada siapa pun. Ada kekhawatiran yang sangat besar terkait dengan operasi udara di Suriah," ucap seorang pejabat AS yang berbicara dalam kondisi anonim seperti dikutip dari laman Economic Times, Kamis (26/11/2015).
Namun, pandangan berbeda diungkapkan seorang pejabat AS lainnya yang menilai keberadaan S-400 tidak harus mempengaruhi operasi udara koalisi AS.
"Kami tidak akan mengganggu operasi Rusia dan mereka tidak akan mengganggu kita. Tidak ada alasan bagi kita untuk menargetkan satu sama lain," kata pejabat yang minta dirahasiakan identitasnya itu.
Pejabat itu kemudian mengungkapkan jika Rusia dalam seminggu terkahir telah mengerahkan lebih dari 30 tank jenis T-90 dan T-72 ke Latakia, Suriah. Belum diketahui maksud dari pengiriman tank-tank ini.
Sebelumnya, Moskow mengatakan sedang mengirim rudal anti pesawat S-400 ke Latakia. Langkah ini diambil Rusia setelah Turki menembak jatuh pesawat jet Su-24 di wilayah perbatasan negara itu dengan Suriah.
sumber:international.sindonews.com