Ketindihan mungkin dialami oleh sebagian besar orang saat tidur. Mereka akan merasakan tubuhnya tidak dapat bergerak dalam beberapa detik, juga merasa tidak bisa bernapas.
Sebagian orang menganggap fenomena ini sebagai keadaan saat tubuh diduduki oleh makhluk gaib. Biasanya, hal ini berlangsung hanya beberapa detik, namun tetap saja berbahaya.
Dalam dunia medis, fenomena ini kerap terjadi saat masa 'Rapid Eye Movement' (REM) atau lazimnya dikenal dengan 'masa bermimpi'. Saat mengalami hal ini, biasanya orang yang bersangkutan tengah bermimpi.
Meski sedang bermimpi, otot-otot tubuh hampir lumpuh. Ini sebagai mekanisme perlindungan diri untuk mencegah tubuh melakukan 'sleep walking' atau tidur dalam keadaan berjalan.
Bagi muslim yang mengalami hal ini, dianjurkan untuk mengucapkan doa mohon perlindungan kepada Allah SWT ketika sudah dalam keadaan tersadar.
Berikut lafal doa tersebut:
"A'udzu bikalimatillahit tammati min ghodlobihi waiqobihi, wasyarri ibaadihi, wa min hamazaatis syayatiini wa ayyahdluruna (Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari kemarahan, siksa, dan kejahatan hamba-hambaNya dari godaan setan serta jangan sampai setan mendatangiku)." (HR Abu Dawud 4/12, Sahih Tirmidzi 3/171).